Select Page

Alat Berat Konstruksi pada Proyek Bangunan Besar

Alat berat konstruksi adalah seperangkat alat yang berfungsi untuk membantu mempermudah pekerjaan konstruksi. Seperti menggali tanah, memindahkan berbagai material bangunan, dan aktivitas konstruksi lainnya. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk mempercepat pengerjaan berbagai proyek yang dijalankan.

Ada banyak alat berat konstruksi di Indonesia. Rata-rata diimpor dari negara lain. Seperti brand Caterpillar dari Amerika, Komatsu dari Jepang, Hitachi dari Jepang, Volvo dari Swedia, dan lain sebagainya. Beberapa perusahaan tersebut, selain memproduksi, juga menyewakan alat-alat berat tersebut untuk kebutuhan konstruksi.

Contoh Alat Berat Konstruksi untuk Bangunan Besar

Jika pernah melihat berbagai proyek konstruksi, tentu tidak asing lagi dengan beberapa alat berat konstruksi yang selalu ada. Berikut beberapa contoh alat berat yang sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi berskala besar.

Excavator

Banyak orang menyebutnya dengan istilah bego. Sering menjadi pilihan karena memiliki fungsi yang beragam. Fungsi utama excavator adalah menggali tanah atau membuat lubang pada proyek. Namun di lapangan, excavator juga memiliki fungsi tambahan yang tak kalah penting.

Seperti menancapkan batang pondasi, meratakan tanah, memindahkan material berat, hingga menggali sungai untuk memperlebar areanya. Dengan berbagai fungsi inilah excavator adalah alat yang paling banyak berguna untuk proyek-proyek besar sebuah bangunan atau pembuatan jalan.

Bulldozer

Berbeda dengan excavator, bulldozer hadir dengan fungsi yang tak kalah vital namun memiliki peran tersendiri dalam proyek konstruksi. Meski sama-sama memiliki peran yang cukup penting, namun bulldozer memiliki fungsi yang berbeda dengan excavator. Bulldozer berfungsi untuk menggeser timbunan material seperti tanah dan lain sebagainya. Dengan kekuatan dorongnya yang luar biasa, bulldozer menjadi andalan dalam tahap awal pekerjaan tanah, terutama untuk meratakan permukaan atau membersihkan area konstruksi dengan efisiensi tinggi.

Bulldozer memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda. Ada jenis swamp yang biasanya ada untuk proyek pengerjaan rawa. Ada juga jenis crawler tractor bulldozer yang menggunakan roda kelabang. Atau ada juga jenis wheel tractor bulldozer yang menggunakan karet sebagai rodanya. Anda bisa memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan.

Wheel Loader

Memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan bulldozer. Wheel loader juga berfungsi untuk menggeser tanah atau material bangunan dengan cepat dan mudah. Bedanya, alat ini juga bisa melakukan fungsi penggalian tanah atau material bangunan lainnya.

Selain itu, wheel loader juga memiliki fungsi lainnya. Seperti meratakan permukaan, menggusur tanah dengan jarak dekat, meratakan timbunan tanah, hingga membersihkan tempat dan lokasi pekerjaan. Semua itu bisa dilakukan dengan mudah dan cepat menggunakan wheel loader.

Cara kerjanya sangat mudah dan sederhana. Loader akan melakukan penggalian. Setelah itu, bucket akan mengambil tanah hasil galian. Tractor akan mundur ke belakang, dan setelah itu bucket akan diangkat dan membuang hasil galian ke tempat lainnya. Cara kerja yang sederhana namun efektif inilah yang membuat wheel loader menjadi pilihan untuk memudahkan pekerjaan konstruksi.

Wales Stump

Wales Stump, atau yang biasa disebut vibro roller, adalah alat berat konstruksi yang berfungsi untuk memadatkan tanah atau aspal. Biasa ada untuk berbagai proyek yang berhubungan dengan pengaspalan jalan. Atau proyek lain yang bertujuan untuk memadatkan tanah.

Alat ini memiliki bentuk roda seperti seperti roller. Roda inilah yang akan memberi efek padat pada aspal atau tanah. Ukuran Wales Stump juga beragam. Mulai yang paling kecil, sedang, hingga yang paling besar. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan atau luas lahan yang akan dipadatkan.

Crane

Pernah melihat proses pembangunan gedung-gedung bertingkat? Pasti tidak asing lagi dengan penampakan crane di sana. Sebuah alat berat yang selalu ada setiap ada pembangunan gedung bertingkat. Apalagi jika gedungnya sampai puluhan lantai. Crane ada untuk memindahkan material dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Crane berfungsi untuk memindahkan material berat yang tidak dapat dipindahkan dengan tenaga manusia. Dengan gerakan mekanis vertikal dan horizontal, crane bisa mempermudah segala pekerjaan memindahkan material bangunan tersebut. Ada beberapa jenis crane yang ada di pasaran. Seperti overhead crane, crawler crane, hidrolik crane, tower crane, hingga mobile crane.

Grader

Grader adalah alat berat beroda yang dilengkapi dengan pisau panjang di bagian bawah tengah, berfungsi untuk meratakan permukaan tanah secara presisi.  Pisau ini berfungsi untuk meratakan permukaan tanah pada proyek yang sedang dijalankan. Tidak hanya meratakan tanah. Tapi juga bisa berfungsi untuk membuat tanggul, menggusur tanah, atau menimbun tanah. Alat ini biasanya berguna pada bagian akhir.

Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk konstruksi jalan tanah dan berkerikil. Biasa juga ada di proyek pembuatan jalan. Berguna untuk meratakan tanah dasar sebelum melapisinya dengan aspal.

Scraper

Scraper digunakan untuk memotong dan mengangkut lapisan tanah dalam proyek grading atau pengerjaan lahan skala besar, seperti pembangunan jalan atau bendungan.

Itulah beberapa alat berat konstruksi yang sering ada pada proyek. Selain 7 alat di atas, masih ada yang lainnya. Tapi hanya 7 alat berat tersebut yang paling banyak berguna untuk berbagai proyek bangunan penting.