Konstruksi bangunan terbaru merupakan suatu cara untuk mendirikan sebuah bangunan. Dengan syarat, memiliki bangunan bersifat tahan lama, fungsional dan ekonomis. Jenis konstruksi bisa berupa rumah, gedung dan infrastruktur. Belakangan ini, bidang pembangunan berkembang pesat. Kebutuhan akan teknologi canggih dan modern semakin meningkat. Tidak lain, untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Contents
Teknologi Konstruksi Bangunan Terbaru yang Canggih
Perkembangan teknologi berjalan begitu cepat. Dari tahun ke tahun metode yang digunakan dalam proyek pembangunan semakin canggih. Banyak kontraktor yang menerapkan teknologi pada konstruksi bangunan terbaru. Inovasi modern tersebut dapat meningkatkan produktivitas. Berikut ini perkembangan teknologi modern dalam proyek pembangunan:
BIM (Building Information Modeling)
Terobosan dalam bidang teknologi terbesar adalah BIM (Building Information Modeling). Teknologi modern ini membantu kontraktor untuk membuat desain secara virtual. BIM menghasilkan model yang akurat sebelum melaksanakan proyek konstruksi. Sehingga kontraktor dapat membuat perencanaan yang lebih baik.
BIM menawarkan visualisasi 3D yang sangat baik terhadap proyek pembangunan. Hal ini dapat mengurangi potensi masalah yang akan timbul pada saat proses. Konflik yang biasa terjadi sebelum pembangunan lebih cepat teratasi. Dengan begitu, dapat melancarkan kegiatan operasional proyek.
AR (Augmented Reality)
Dengan menggunakan AR, pekerja proyek dapat melihat kondisi fisik area pembangunan. Tambahan elemen digital menyajikan lokasi dalam bentuk rancangan 3D. Seolah-olah bangunan telah selesai. Sehingga pengawas maupun pekerja dapat menilai struktur bangunan. Teknologi ini biasa digunakan dalam tahap perencanaan sebagai bahan simulasi.
Pada video youtube di atas yang diunggah oleh SRI, kita bisa melihat canggihnya teknologi AR. Solusi Augmented Reality tersebut dapat menghemat waktu, mengurangi biaya, dan meningkatkan keselamatan. Proses inspeksi manual yang memakan waktu digantikan oleh sistem berbantuan komputer yang melacak lokasi pengguna dan memungkinkan perbandingan akurat dengan model Informasi Bangunan. Sehingga pengukuran menjadi otomatis dan lebih akurat, serta pengumpulan data lebih efisien. Inspektur dapat mengambil foto sesuai permintaan dan menambahkan catatan virtual yang dapat dibagikan di berbagai perangkat, sehingga masalah serius dapat segera ditangani dan mencegah kesalahan struktural serta biaya pembangunan yang mahal.
IoT (Internet of Things)
Keberadaan internet menjadi begitu penting di zaman modern. Ini berdampak pula pada pengembangan konstruksi. Metode IoT menghadirkan perubahan yang pesat untuk memantau kegiatan konstruksi. Penggunaan internet memungkinkan pengawasan yang ketat. Bahkan kepala proyek dapat memantau kondisi secara real time.
Teknologi ini membutuhkan sensor yang dipasang pada peralatan berat atau bangunan. Kemudian sensor tersebut terhubung dengan internet. Dengan sensor, pekerja dapat mengawasi perubahan suhu, kekuatan bangunan, dan kondisi peralatan yang digunakan.
Drones
Saat ini drone seolah bukan alat yang biasa lagi. Jika dulu hanya digunakan untuk mengumpulkan dokumentasi, kini menjadi lebih luas. Dunia konstruksi menggunakan perangkat ini untuk melakukan pemetaan area proyek. Sehingga lebih menghemat biaya dan waktu.
Kemampuan drone ini sangat akurat untuk melakukan inspeksi. Berkat perangkat ini, kontraktor dapat memantau area yang sulit dijangkau. Bahkan dapat menjangkau struktur bangunan yang rumit tanpa resiko. Sangat memudahkan pekerja untuk mengambil video dan gambar dari ketinggian.
Prefabrication
Teknologi ini disebut juga dengan pemindahan. Metode ini menggunakan cara memindahkan bahan bangunan menuju area konstruksi. Dengan kata lain, material berada di luar area utama konstruksi. Begitu material datang ke lokasi, maka langsung dilakukan pemasangan.
Teknik prefabrication tidak memakan tempat konstruksi sebagai area penyimpanan bahan. Sehingga proses pembangunan berlangsung secara cepat dan hemat tempat. Pihak kontraktor tidak perlu menyiapkan tempat sebagai gudang. Sehingga kualitas material tetap terjaga. Selain itu juga mengurangi limbah konstruksi.
Material Inovatif
Perubahan zaman menciptakan jenis material inovatif untuk konstruksi bangunan terbaru. Ide pengembangan bahan bangunan memberikan kualitas yang lebih baik. Sehingga mengurangi dampak buruk dari penggunaan material. Lingkungan sekitar tetap terjaga dan aman dari limbah berbahaya.
Material inovatif yang digunakan harus sudah sesuai dengan standar. Dalam arti, memenuhi fungsi dan kebutuhan dari jenis proyek pembangunan. Sehingga, proses pembangunan dapat berjalan secara efisien.
Robotika Konstruksi
Dalam bidang manufaktur, penggunaan robot untuk proses produksi bukan rahasia lagi. Tapi, masih jarang proyek konstruksi yang menggunakan robot. Kebanyakan hanya menggunakan alat berat untuk memudahkan pengerjaan. Sehingga robotika konstruksi terbilang sebagai cara terbaru dan modern.
Teknologi robot konstruksi bangunan merupakan terobosan yang menguntungkan. Pengembangan ini sangat bermanfaat pada proses pembangunan skala kecil maupun besar. Penggunaan robot dapat memaksimalkan pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang.
Nirkabel 5G
Teknologi nirkabel 5G merupakan generasi kelima dari jaringan seluler. Teknologi ini memberikan kecepatan dalam memproses data. Koneksi internet lebih cepat dan stabil. Jaringan ini disebut lebih baik dari versi 4G sebelumnya.
Proses konstruksi bangunan terbaru membutuhkan teknik jaringan ini untuk mengolah data. Kontraktor yang beroperasi menggunakan alat canggih pasti membutuhkan nirkabel 5G. Karena sebagian besar alat modern yang digunakan membutuhkan internet untuk menyajikan dan memindahkan data.
Teknologi Self-Healing
Teknologi konstruksi bangunan terbaru ini memungkinkan material memperbaiki diri sendiri. Perbaikan diri ini dilakukan pada kerusakan-kerusakan kecil. Akan tetapi, metode ini masih belum jelas. Karena masih dalam tahap pengembangan dan pengujian. Dengan harapan, dapat mengurangi biaya perawatan dan perbaikan di masa depan. Contohnya seperti video Youtube di bawah ini yang menjelaskan tentang multi-layered self-healing material dari NASA.
Kesimpulan
Proyek konstruksi bangunan memerlukan peralatan yang memadai. Agar proses berjalan lancar, kontraktor membutuhkan peralatan dan teknik yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja. Penggunaan teknologi terbaru pastinya akan memudahkan proses perencanaan hingga hasilnya.