Baik rumah bergaya modern, klasik, minimalis, maupun rumah mewah, pintu merupakan bagian penting dari sebuah rumah. Alasannya sederhana, karena dari pintulah penghuni rumah dapat keluar masuk rumahnya dengan bebas. Selain itu, juga berguna sebagai sekat pada ruangan. Membuat pintu yang sesuai dengan ruangan, perlu ketelitian ukuran yang teliti, sebab jika ukurannya salah, maka dapat saja kelihatan terlalu sempit atau terlalu pendek sehingga tidak presisi dengan rumah. Lebar dan tinggi pintu perlu dipertimbangkan sebelum melangkah lebih jauh membuat pintu yang sesuai.
Berikut ini akan dibahas mengenai ukuran-ukuran pintu yang sesuai dengan ruangan-ruangan di rumah.
Contents
Jenis-jenis Pintu Rumah dan Fungsinya
Sebelum kita membahas ukuran-ukuran pintu yang ideal untuk sebuah bangunan, ada baiknya kita tahu mengenai jenis-jenis pintu rumah dan fungsinya.
Pintu Utama
Pintu utama rumah adalah pintu yang digunakan para penghuni rumah untuk dapat keluar masuk rumah setiap harinya. Pintu utama ini dapat terdiri dari satu daun pintu atau dua daun pintu tergantung pada desain bangunannya.
Pintu Antar Ruang dalam Bangunan
Pintu antar ruang dalam bangunan sendiri adalah pintu yang menghubungkan ruangan yang satu dengan ruangan lainnya, misalnya pintu kamar tidur merupakan pembatas antara ruang tamu dengan kamar.
Pintu Service
Pintu service adalah pintu ruangan-ruangan seperti pintu kamar mandi, pintu gudang, pintu dapur, dan lain sebagainya.
Ketiga jenis pintu-pintu tersebut tentu memiliki ukuran yang berbeda-beda satu sama lain. Ukuran setiap pintu berbeda itu sesuai dengan letak dan fungsinya.
Ukuran Tinggi Pintu yang Sesuai Sesuai dengan Jenisnya
Pintu Utama
Pintu utama atau pintu yang selalu kita gunakan sebagai pintu keluar masuk rumah memiliki ukuran standar lebar 80 cm dan tinggi 210 cm. Jika lebar lebih kecil dari pada 80 cm, dikhawatirkan pintunya akan terlalu sempit. Jadinya sulit untuk memasukkan barang-barang rumah tangga yang berukuran besar.
Sementara itu, jika kusennya dipadu dengan daun jendela, maka ukurannya adalah 12 cm. Ukuran ini merupakan ukuran yang sesuai dengan pintu utama dengan satu daun pintu. Bagaimana dengan lebar dan tinggi pintu utama dengan dua daun pintu? Biasanya pintu utama dengan dua daun pintu adalah pintu rumah mewah.
Ukuran standarnya adalah 90 cm lebarnya dan tinggi pintu 210 cm. Selain itu sebagian ada juga yang memiliki ukuran masing-masing daun pintu 65 cm hingga 75 cm dan tinggi 220 cm hingga 240 cm.
Tentu saja lebar dan tinggi pintu untuk pintu dengan dua daun pintu lebih elegan, lebar, dan tinggi. Hal ini akan memudahkan banyak orang masuk ke dalam rumah dalam suatu waktu, perabotan rumah juga tidak susah dikeluar-masukkan, dan tentu saja tampilannya lebih elegan.
Ukuran Pintu Kamar Tidur
Pintu kamar tidur adalah jenis pintu antar ruang dalam sebuah bangunan. Pada umumnya, fungsi pintu kamar tidur adalah sebagai tempat untuk keluar masuk penghuninya dan pintu ini juga dilewati barang-barang yang tidak terlalu besar ukurannya.
Oleh sebab itu, ukuran standar pintu kamar tidur adalah 80 cm x190 cm, sementara itu ukuran lain adalah 80 cm x 200 cm. Ukuran ketebalan pintu mencapai 1 cm hingga 1, 5 cm dan ukuran kusennya sendiri untuk pintu kamar tidur adalah 4 inci.
Ukuran Pintu Service seperti Kamar Mandi, Gudang, dan Lain Sebagainya
Ukuran pintu service seperti pintu kamar mandi adalah 70 cm x 180 cm. Jika pintu kamar mandinya menggunakan bahan aluminium, lebar pintunya 40 cm dan tingginya adalah 180 cm. Jika bahannya menggunakan material PVC, ukuran pintu yang biasa digunakan adalah 72 cm x 220 cm. Ukuran lainnya bisa juga 150 cm x 200 cm. Namun, ukuran pintu service semisal gudang memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu 60 cm x 210 cm.
Ukuran pintu-pintu di atas adalah ukuran standarnya, ukuran lebar dan tinggi pintu bisa saja tidak sesuai dengan ukuran standar. Sebab hal ini bisa kita sesuaikan dengan desain bangunan yang kita miliki.
Jenis-jenis Bahan untuk Pintu
Bahan untuk pintu dapat beraneka ragam sesuai dengan keinginan pemilik rumah. Jika Anda berencana membangun rumah, ada tiga bahan untuk pintu Anda yang disarankan.
Kayu
Pintu kayu memang memberikan kesan klasik dan nuansa pedesaan yang kental. Namun, perhatikan juga kelemahan kayu yang tidak tahan terhadap perubahan cuaca, tidak tahan air dan kelembapan, hingga mudah diserang oleh rayap. Jika ingin menggunakan pintu dari kayu, pastikan kayu yang dipilih adalah kayu dengan kualitas terbaik.
Aluminium
Pintu aluminium memang lebih rumit dipasang dibandingkan dengan pintu kayu. Namun aluminium itu ringan, tidak akan terkena serangan rayap, tahan terhadap cuaca, air, dan kelembapan, hingga mudah dalam perawatannya
Pintu PVC
Pintu dari bahan PVC memiliki kelebihan tahan terhadap cuaca, tidak akan diserang rayap, tahan bocor, kedap suara, hingga perawatannya mudah. Namun kekurangannya adalah mengenai ukurannya harus dipesan terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan pintu rumah Anda.
Ketiga jenis bahan pintu-pintu tersebut adalah bahan yang pada umumnya dipakai. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Lebar dan Tinggi Pintu Mempengaruhi Estetika Rumah
Lebar dan tinggi pintu mempengaruhi hunian rumah. Hal ini memang benar adanya. Jadi, sebelum memasang kusen pintu, pastikan dahulu ukuran yang diinginkan sudah sesuai. Jika terlalu sempit dan pendek, rumah Anda akan kelihatan tidak presisi. Apalagi bila hal itu terjadi pada pintu utama rumah.
Pintu dengan lebar dan tinggi yang sesuai akan membuat tampilan rumah Anda lebih indah, mewah, dan elegan, apalagi jika pintu utama emiliki pintu dengan dua daun pintu. Pintu dengan dua daun pintu memiliki lebar yang lebih besar daripada pintu dengan satu daun pintu.
Jadi, perhatikan dengan tepat lebar, tinggi pintu, hingga ketebalan pintu dan panjang kusennya sebelum memasang pintu. Karena lebar dan tinggi pintu itu mempengaruhi estetika di rumah Anda.