Pintu merupakan salah satu komponen vital dari sebuah bangunan. Bukan hanya sebagai akses keluar masuk, tapi juga penunjang estetika dari bangunan itu sendiri. Begitu banyak jenis pintu tersedia untuk melengkapi kebutuhan manusia. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dari sekian banyak pilihan tersebut, salah satunya kita kenal dengan sebutan pintu accordion.
Sebagian dari pembaca mungkin masih asing dengan pintu accordion. Supaya memudahkan Anda untuk mengenalinya, artikel ini akan mengulas segala sesuatu yang berkenaan dengan pintu tersebut.
Contents
Apa dan Bagaimana Pintu Accordion Itu?
Pintu accordion atau nama populer lainnya pintu harmonika merupakan pintu berbentuk lipatan-lipatan berpola zigzag. Jika pintu pada umumnya memiliki daun pintu yang terbuka ke dalam atau ke luar, pintu yang satu ini justru bergeser ke samping. Lipatan pintu akan melebar saat pintu dalam keadaan tertutup. Sedangkan saat terbuka, lipatan-lipatan tadi akan berkumpul menjadi satu.
Pintu ini tampak sederhana dan tak makan tempat. Namun ketahuilah bahwa proses pembuatan dan pemasangannya sama sekali tidak semudah pintu biasa. Pintu harmonika terbuat dari banyak material keras sebagai pelengkap. Sehingga menghasilkan sebuah produk yang kuat dengan sistem keamanan yang tinggi.
Adapun beberapa material/komponen yang harus ada dalam proses pembuatan dan pemasangan pintu harmonika, antara lain:
Slatted Door
Pintu accordion tersusun atas beberapa slat atau istilah awamnya daun/bilah. Slat ini yang membentuk lipatan-lipatan saat pintu kita buka-tutup. Slat pintu accordion dapat terbuat dari material padat yang resistensinya terhadap sumber panas atau api sangat tinggi. Contohnya seperti besi atau aluminium, dengan ketebalan yang berbeda-beda tergantung harga dan request pengguna. Semakin tebal slat harmonikanya, semakin berat pintu tersebut namun semakin mantap kualitasnya.
UNP
UNP berguna untuk menyeimbangkan sekaligus memperkuat susunan pintu harmonika. Ketebalan UNP ini harus sebanding dengan ketebalan pintu harmonika itu sendiri. Jadi semakin tebal pintu harmonikanya, UNP yang dibutuhkan juga semakin tebal.
Roda
Fungsi pintu yang satu ini tidak akan sempurna tanpa adanya roda. Roda mempermudah kita saat mendorong atau menarik pintu agar bisa bergeser.
Rel atau Track
Rel atau track merupakan komponen yang berguna sebagai jalur roda pada pintu model accordion. Untuk desain relnya sendiri bisa berupa rel tanam maupun rel menonjol. Rel tanam membuat tampilan pintu terkesan lebih rapid an menyatu dengan lantai. Namun rentan kotor oleh pasir, debu, atau partikel mikro bisa terjebak di dalam sela-sela rel. Sedangkan rel dengan desain menonjol lebih mudah dibersihkan tetapi berpotensi membuat kaki tersandung.
Pelatuk
Sebagaimana halnya pintu pada umumnya, pintu model accordion ini juga memiliki kunci. Sistem pengunciannya mengandalkan pelatuk. Pelatuk ini akan tersangkut ke lubang pintu ketika kita menutup pintu dari dalam. Untuk membukanya kembali, kita bisa menggunakan kunci atau cukup dengan menurunkan pelatuk tersebut agar keluar dari lubangnya.
Power Lock
Untuk meningkatkan sistem keamanan, pintu ini juga mengandalkan power lock. Power lock serupa gembok khusus yang terbuat dari besi tebal yang cukup kuat.
Cat
Cat merupakan penyempurna akhir dari pintu atau bisa kita sebut finishing. Bukan cuma membuat tampilan jadi terlihat lebih cantik, tapi juga melindungi body pintu dari keropos dan karat. Di samping itu juga, cat mampu menyamarkan bau amis khas besi atau aluminium.
Bedanya Pintu Accordion dengan Folding Gate
Dari segi tampilan, sekilas pintu accordion dan folding gate memang nyaris mirip. Banyak yang salah kaprah karenanya. Padahal, jika kita perhatikan lebih seksama pintu ini memiliki ciri khas masing-masing.
Agar tidak keliru, Anda bisa menandainya dari ciri-ciri berikut ini.
- Material utama dari pintu geser accordion tidak pernah meleset dari besi atau aluminium. Sedangkan material utama folding gate lebih fleksibel. Bisa terbuat dari besi, aluminium, bahkan kayu.
- Slat pada pintu geser accordion lebih ramping, sedangkan folding gate tidak selamanya begitu. Untuk beberapa alasan model folding gate kadang dirancang dengan bilah-bilah yang cukup lebar untuk meminimalkan jumlah lipatannya. Sementara pintu geser model accordion desainnya dasarnya hampir selalu sama.
- Susunan slat pada pintu geser model accordion lebih renggang daripada folding gate. Tujuannya sebagai lubang sirkulasi udara (swing) dan akses visual dari dalam ke luar atau sebaliknya. Sedangkan susunan slat pada folding gate sangat rapat, tidak menyisakan cela yang cukup untuk pertukaran udara dan membatasi penglihatan.
- Pintu accordion tidak memiki daun pintu sama sekali, sedangkan folding gate punya. Folding gate bisa dibuka ke dalam dan ke luar selebar yang kita inginkan asal space yang tersedia memungkinkan.
Keunggulan Pintu Accordion
Baik pintu folding gate maupun accordion sama-sama ramai peminatnya. Hal tersebut terlihat dari jumlah penggunanya yang kian banyak. Bahkan bukan cuma di kota-kota besar, tapi juga ke daerah-daerah kecil.
Lantas, apa saja sih keunggulan dari pintu geser yang modelnya mirip sekali dengan alat musik accordion tersebut? Ini bocorannya:
- Tidak makan tempat. Karena mekanisme kerja pintu ini digeser, jadi tidak memerlukan daun pintu sama sekali. Dengan ketiadaan daun pintu, kita tidak memerlukan ruangan yang cukup luas untuk bisa membuka-tutup pintu. Bahkan untuk ruangan yang sempit sekalipun, kita bisa mengaplikasikan pintu ini.
- Sistem keamanan bagus. Penggunaan pintu geser ini secara tidak langsung menurunkan tingkat kriminalitas. Besi sebagai bahan utama pembuatan telah teruji kokoh, tidak mudah dijebol atau dirusak, bahkan tahan api.
- Awet segala musim. Dalam pemakaian wajar, accordion door bisa bertahan di atas 10 tahun. Lagi-lagi karena pengaruh material utamanya yang tahan segala cuaca. Tidak mudah memuai atau menyusut oleh perubahan suhu ekstrem sekalipun.
- Mengandung nilai estetika. Bilah-bilah yang bersusun zigzag tersebut secara visual tampak menarik dan bernilai seni.
- Harga lebih terjangkau daripada folding gate.
Kelemahan Pintu Jenis Accordion
Berikut ini beberapa yang jadi kelemahannya.
- Tidak ready stock. Butuh waktu pengerjaan yang lebih lama daripada pintu jenis lain.
- Cara pemasangannya dan perbaikannya sama-sama rumit.
- Tidak ideal untuk rumah dengan ketinggian di bawah 2,5 meter.
Seperti itulah seluk-beluk tentang pintu accordion. Semoga rangkuman informasi ini dapat memberi manfaat berupa pengetahuan baru bagi pembaca.