Proses pemotongan benda saat ini berkembang semakin canggih. Untuk memotong benda yang keras hanya membutuhkan mesin modern. Circular saw merupakan peralatan modern untuk memotong kayu pada bidang konstruksi. Sebagian orang juga menyebutnya dengan gergaji bundar.
Pengoperasian alat ini menggunakan energi listrik. Perlengkapan bengkel ini termasuk alat yang berbahaya. Karena memiliki bagian-bagian yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Sehingga harus menerapkan prosedur keselamatan kerja saat menggunakannya.
Contents
Resiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Circular Saw
Keberadaan alat berlempeng bundar ini sangat penting bagi beberapa lembaga maupun tempat usaha. Berkat mesin pemotong ini, pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Hanya saja, bekerja dengan alat ini cukup beresiko. Karena bisa menimbulkan kecelakaan kerja tingkat rendah hingga tinggi. Pemakaian yang kurang tepat bahkan dapat mencelakai orang lain dan lingkungan sekitar.
Berikut ini potensi kecelakaan kerja yang terjadi saat mengoperasikan gergaji bundar:
Terjadi Lemparan Balik
Istilah lemparan balik menandakan bilah gergaji macet ketika digunakan untuk memotong kayu. Bisa juga gergaji berhenti karena tertahan oleh benda kerja. Sementara itu, motor yang masih menyala tetap mendorong gergaji. Kecepatan dari motor tersebut menimbulkan dorongan balik. Sehingga circular saw dapat bergerak mundur secara tiba-tiba.
Jika operator tidak memegang kuat, maka alat tersebut akan terus bergerak mundur. Dengan kondisi lempeng gergaji yang terus berputar, menyebabkan mesin tidak bisa terkendali. Sehingga berpotensi alat jatuh atau melukai anggota tubuh operator.
Terkena Serpihan saat Pemotongan
Pekerjaan memotong kayu menggunakan gergaji berpotensi menghasilkan proyektil. Proyektil merupakan suatu benda kecil yang ditembakkan menuju udara yang memiliki kecepatan. Dalam proses pemotongan, proyektil berbentuk serpihan-serpihan kayu. Serpihan yang berterbangan dapat menyebabkan resiko kecelakaan kerja yang tinggi.
Proyektil yang terlempar ke udara merupakan dampak dari lemparan balik. Penggunaan mata gergaji yang tumpul juga menyebabkan munculnya serpihan kayu. Pemasangan pelindung gergaji dapat mencegah serpihan terlempar jauh.
Luka Ringan dan Berat
Sudah bukan rahasia lagi, peralatan kerja modern menggunakan mesin berteknologi tinggi. Sekian banyak mesin memiliki motor penggerak yang membutuhkan aliran listrik. Biasanya, peralatan seperti circular saw untuk mengatasi pekerjaan berat. Maka, pasti memiliki resiko kecelakaan kerja dari luka ringan hingga berat.
Tertimpa Benda
Alat pemotong kayu berlempeng bundar ini dapat berputar 3600. Meski memiliki pegangan, bobotnya terbilang berat. Operator yang kurang menguasai mesin ini beresiko menimbulkan kecelakaan kerja.
Kecelakaan tidak hanya terjadi pada diri sendiri, tapi juga area kerja. Karena tanpa penguasaan yang baik, mesin dapat terlepas dari tangan lalu jatuh menimpa kaki operator. Pada posisi yang kurang tepat, kayu yang akan dipotong bisa terjatuh.
Faktor Keselamatan yang Perlu Mendapat Perhatian saat Menggunakan Circular Saw
Pada bidang tertentu membutuhkan mesin pemotong untuk melancarkan pekerjaan. Tentunya penggunaan gergaji bundar ini berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja tingkat rendah hingga tinggi. Oleh sebab itu, operator perlu menerapkan prosedur yang tepat. Operator perlu memperhatikan faktor berikut agar tetap aman:
Memahami Jenis Circular Saw
Jenis mesin Circular saw cukup beragam di pasaran. Paling umum, untuk kebutuhan kecil menggunakan model gergaji berlengan. Untuk kelas industri besar, biasanya menggunakan gergaji dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki meja.
Setiap jenis mesin memiliki penggunaan dan cara yang berbeda. Operator yang memahami alat yang digunakan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Sebelum mengoperasikan peralatan, sebaiknya pahami prosedur yang terdapat pada buku panduan.
Memastikan Mesin dalam Kondisi Baik
Sebelum menyalakan peralatan ini, selalu pastikan dalam kondisi baik. Penting bagi industri melakukan perawatan secara rutin. Agar kerusakan pada lempengan tajam ini dapat terdeteksi sejak awal. Jika terdapat kerusakan, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu.
Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD)
Setiap pekerjaan yang menggunakan perlengkapan beresiko tinggi, maka wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Penggunaan APD saat memotong kayu dapat melindungi diri dari potensi kecelakaan kerja. Operator membutuhkan APD, seperti masker, kacamata, sarung tangan dan helm saat bekerja.
Memastikan Area Kerja Bersih dan Kondusif
Kondisi area kerja dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Karena area yang kotor dan benda yang tidak dibutuhkan akan menghambat kerja gergaji bundar ini. Sebaiknya, bersihkan mesin dan area kerja setelah digunakan. Pastikan lingkungan aman dan nyaman. Rapikan kabel peralatan potong ini agar bagian operator maupun kayu tidak tersangkut.
Melakukan Pekerjaan dengan Hati-hati
Saat mulai melakukan pemotongan, pastikan posisi tubuh maupun benda telah tepat. Sebaiknya, operator mencoba menggunakan alat terlebih dahulu. Agar dapat mengetahui karakter dan frekuensi peralatan. Sehingga dapat bekerja dengan hati-hati.
Circular saw berperan penting pada industri konstruksi yang berhubungan dengan pemotongan. Alat ini memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Sehingga penting untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan saat bekerja.