Jendela yang terbuat dari bahan kayu sudah jarang digunakan. Selain material kayu yang sulit didapat dan berharga mahal, kayu juga rentan dengan jamahan rayap. Membuat daun dan kusen jendela lebih cepat rusak dimakan rayap. Inilah mengapa akhirnya banyak yang beralih menggunakan jendela UPVC.
Lalu, apa itu bahan UPVC? Secara sederhana, UPVC singkatan dari Unplasticized Poly Vinyl Chloride. Dimana bahan ini merupakan turunan dari bahan plastik. Meski turunan dari bahan plastik, UPVC tidak memiliki tekstur yang lentur. Justru lebih keras dan solid sehingga bisa digunakan sebagai bahan untuk pintu, jendela, hingga atap rumah.
Contents
- 1 Kelebihan dari Jendela UPVC
- 1.1 Mudah Perawatannya
- 1.2 Anti Korosi Dan Anti Rayap
- 1.3 Bukan Bahan Penghantar Panas
- 1.4 Jendela UPVC Harga Lebih Terjangkau
- 1.5 UPVC Lebih Kuat
- 1.6 Rumah Terlihat Lebih Berestetika
- 1.7 Warna Tidak Pudar, Tahan Lama
- 1.8 Jendela UPVC Ringan
- 1.9 Telah Berstandar Internasional
- 1.10 UPVC Didaur Ulang
- 1.11 Jendela UPVC Kedap Suara
- 1.12 Jendela UPVC Tidak Mudah Retak
- 1.13 UPVC Tidak Mengalami Penyusutan Yang Signifikan
- 2 Kesimpulan
Kelebihan dari Jendela UPVC
Lebih dipilih sebagai komponen hunian modern, jendela UPVC tentu memiliki kelebihan dibandingkan dengan jendela berbahan kayu. Apa saja kelebihannya? Berikut informasi selengkapnya.
Mudah Perawatannya
Membersihkan jendela kayu membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Terutama jika ada banyak jamur yang tumbuh di permukaannya. Diperlukan cairan khusus pembersih jamur agar permukaan kayu terlihat bersih dan indah.
Berbeda dengan jendela yang dibuat dari bahan UPVC. Bahan ini termasuk mudah untuk dilakukan perawatan. Cukup dilap dengan menggunakan lap basah dan bersih. Maka sudah langsung terlihat mengkilap.
Anti Korosi Dan Anti Rayap
Selain mudah dibersihkan, bahan UPVC juga anti rayap dan anti korosi. Tidak mudah digerogoti rayap seperti jendela berbahan kayu sehingga lebih awet. Terutama untuk hunian negara tropis yang sering terkena paparan hujan.
Sifat anti korosi UPVC tidak membuat jendela mudah tergerus. Menjadikan jendela lebih awet berkali lipat dibandingkan dengan jendela yang dibuat dari bahan kayu dan sejenisnya.
Bukan Bahan Penghantar Panas
Unplasticized Poly Vinyl Chloride atau yang sering disingkat dengan UPVC bukanlah bahan konduktor yang mudah menjadi penghantar panas. Inilah yang menjadikan ruangan dalam hunian tetap nyaman tanpa terasa panas.
Karena rasa panas dari sinar matahari tidak masuk dalam ruangan lewat hantaran jendela dari bahan UPVC ini. Ruangan akan terasa adem tanpa ada efek sinar matahari yang berlebihan.
Jendela UPVC Harga Lebih Terjangkau
Berbeda dengan material kayu yang sudah sulit didapat dan berharga mahal, jendela dengan bahan UPVC memiliki harga yang lebih terjangkau. Karena bisa diproduksi dengan mudah. Tidak seperti kayu yang harus menunggu lama agar bisa dipanen dan digunakan sebagai bahan bangunan.
Bahan ini sekaligus bisa digunakan sebagai bahan bangunan yang murah tapi terlihat mewah. Cocok bagi anda yang ingin memiliki hunian minimalis dengan harga yang lebih ramah kantong.
UPVC Lebih Kuat
Meski dijual dengan harga yang lebih terjangkau, bukan berarti kualitas bahan UPVC dipertanyakan. Jendela UPVC terbukti kuat dan awet. Bahkan hingga bertahun-tahun.
Ketahanan, keawetan dan kekuatan inilah yang menyebabkan bahan ini banyak dipilih. Terutama oleh developer yang membangun perumahan subsidi dengan kualitas terbaik.
Rumah Terlihat Lebih Berestetika
Tidak hanya hitam dan putih. UPVC diproduksi dengan berbagai warna. Bisa menyesuaikan dengan tema dan cat warna rumah. Sehingg hunian terlihat lebih menarik dan berestetika. Permukaannya yang terlihat mengkilap juga bisa menambahkan kesan mewah dan elegan.
Warna Tidak Pudar, Tahan Lama
Jendela adalah bagian yang sering terkena sinar matahari. Paparan sinar matahari terus menerus inilah yang bisa menyebabkan perubahan warna jendela. Warna jendela perlahan akan mengalami perubahan kusam dan luntur. Jadi pastikan anda memilih material jendela yang terbaik yang tidak mudah kusam agar tetap terlihat indah. Dan juga usaha untuk membersihkannya secara rutin akan membuat jendela terlihat seperti baru lagi.
Jendela UPVC Ringan
Sudah dijelaskan di atas bahwa UPVC merupakan produk turunan dari plastik. Dimana sifat dasar plastik adalah memiliki bobot yang ringan. Sehingga anda tidak perlu membuat desain penahan jendela yang rumit. Meski memiliki bobot yang ringan, namun kekuatannya tidak diragukan lagi.
Telah Berstandar Internasional
Tidak perlu meragukan kekuatan dan kualitas UPVC. Karena bahan ini telah didesain dengan standar internasional.
Itu berarti tidak hanya di Indonesia saja yang menggunakan bahan ini. Tapi juga di negara lainnya. Ini berarti membuktikan bahwa bahan ini bisa digunakan untuk berbagai iklim. Termasuk di negara yang memiliki iklim paling ekstrim.
UPVC Didaur Ulang
Tidak seperti jendela kayu yang ketika sudah rusak akan menjadi bahan kayu bakar. Bahan UPVC bisa didaur ulang untuk membuat jendela yang baru dan terlihat lebih menarik lagi. Inilah alasan mengapa bahan ini termasuk bahan bangunan yang ramah lingkungan. Karena bisa didaur ulang dan tidak menimbulkan sampah.
Jendela UPVC Kedap Suara
Bagi anda yang ingin membangun ruangan kedap suara, sebaiknya menggunakan jendela dengan bahan ini. Kenapa? Karena jendela ini jika dipasang dengan aksesoris yang tepat akan memiliki kemampuan menahan suara yang bagus sekali. Sehingga suara dari luar sulit untuk masuk.
Jendela UPVC Tidak Mudah Retak
Salah satu kelemahan jendela yang paling banyak dikeluhkan adalah mudah retak. Apalagi jika sering terkena benturan dengan benda-benda keras. Jadi pastikan anda menjauhkan benda keras dari jendela. Agar tidak sering membentur dan membuatnya mudah retak.
Usahakan untuk menutup atau membuka jendela pelan-pelan. Karena jika terlalu keras membanting jendela saat membuka tutup, maka risiko terjadi retak akan semakin besar. Meski memang awet dan kuat, bukan berarti bisa diperlakukan seenaknya saja.
UPVC Tidak Mengalami Penyusutan Yang Signifikan
Tidak hanya kayu yang bisa berubah ukuran karena memuai. Jendela dengan bahan UPVC juga bisa mengalami perubahan ukuran. Bedanya, kalau perubahan ukuran bahan kayu karena mengalami pemuaian, sedangkan UPVC mengalami penyusutan. Namun efek dari penyusutan UPVC tidaklah signifikan. Dari sifat inilah penting memperhatikan ukuran pembuatan jendela dengan bahan UPVC. Agar tidak ada masalah ketika bahan ini mengalami penyusutan.
Kesimpulan
Nah, itulah kelebihan dan kelemahan jendela UPVC. Bagaimana? Tertarik menggunakan material UPVC? Jika iya, bisa langsung menghubungi Bangunan Pro. Sebuah perusahaan konstruksi yang akan membantu mendesain dan membangun hunian impian dengan menggunakan bahan bangunan terbaik.
Dengan tim terbaik, kami akan wujudkan segala impian anda terkait rumah hunian yang nyaman, aman, kuat, dan dengan harga yang terjangkau.