Merancang dan membangun rumah tentu bukan pekerjaan yang ringan. Ada rencana panjang dan terstruktur yang harus tersedia guna mendapatkan rumah impian dan dambaan. Salah satunya adalah mempertimbangkan jenis-jenis bahan yang akan digunakan untuk setiap bagian rumah Anda. Saat ini, salah satu bahan yang sedang populer dalam konstruksi bangunan adalah kerangka baja ringan.
Contents
Mengenal Apa itu Kerangka Baja Ringan
Baja ringan biasanya berbahan galvanis atau galvalum bertegangan tinggi. Terdapat pula campuran berbagai unsur seperti karbon, mangan, aluminium, seng, silikon, dan tembaga yang membuat bobotnya lebih ringan. Karena itulah strukturnya ringan dan kuat. Selain itu, baja ringan juga tahan lama dan tahan terhadap korosi. Walaupun ringan, baja jenis ini memiliki kekuatan yang tinggi.
Saat ini, dalam konstruksi bangunan, banyak yang menggunakan baja ringan untuk membangun rumah, ruko atau pun bangunan lainnya. Struktur baja ringan yang lebih kuat, lebih ringan dan harganya yang cukup terjangkau memberikan kelebihan tersendiri. Sehingga bahan ini banyak digunakan dibandingkan dengan kayu atau bambu. Strukturnya yang ringan tetap bisa memberikan keawetan yang tahan lama.
Kelebihan Kerangka Baja Ringan yang Membuatnya Memiliki Banyak Peminat
Tahan Karat dan Anti Rayap
Ada beragam kelebihan baja ringan yang membuatnya banyak diminati dibanding bahan lain seperti kayu dan bambu. Kelebihan pertama adalah karakternya yang tahan karat dan anti rayap. Ini bisa menjadi kelebihan utama dari jenis material bangunan ini. Berbeda dengan kayu dan bambu yang rentan dengan serangan rayap.
Baja ringan yang terbuat dari material logam Galvalum yang memiliki sifat anti karat. Galvalum sendiri adalah pelapisan baja dengan komposisi 55% aluminium, 43,5% seng, dan 1,5% silikon. Sifat inilah yang membuatnya lebih tahan lama dan menjadi lebih menguntungkan serta tak membutuhkan biaya perawatan tambahan untuk mencegahnya dari rayap atau dari pelapukan misalnya cat atau pernis untuk mencegah rayap.
Kelebihan kedua dari bahan ini adalah harganya yang lebih murah. Saat ini harganya bisa lebih murah daripada kayu dan bambu. Hal ini dikarenakan kayu dan bambu mulai sulit untuk didapatkan. Ini juga yang membuat harga kayu dan bambu lebih tinggi.
Mudah dalam Pemasangan
Selanjutnya baja ringan juga mudah dalam pemasangan atau instalasi. Instalasi bagian bangunan menggunakan baja ringan membutuhkan waktu yang lebih cepat. Waktu yang lebih cepat ini tentu mengantarkan pada biaya pengerjaan yang lebih murah lagi.
Struktur baja ringan yang ringan salah satunya membuat kemudahan dalam pemasangan sehingga tak membutuhkan banyak tenaga, lain halnya dengan kayu yang lebih berat sehingga membutuhkan tenaga yang lebih besar.
Lentur dan Kuat
Selanjutnya, nilai lebih dari baja ringan adalah sifatnya yang lentur dan kuat. Tegangan tarik baja ringan umumnya 550 MPa, lebih tinggi dibandingkan baja biasa untuk struktur bangunan yang umumnya berkisar 400–500 MPa. Karena itulah, baja ringan lebih lentur dari baja konvensional. Sifat baja ringan yang lentur ini tetap bisa menahan kestabilan bangunan daripada kayu.
Mudah Didaur Ulang
Nilai lebih terakhir dari baja ringan ini adalah kemudahan dalam pemanfaatan kembali atau dalam daur ulang. Misalkan satu bangunan menggunakan baja ringan dan kemudian bangunan tersebut mengalami pembongkaran, maka rangka baja ringan tersebut dapat digunakan kembali di tempat lain atau bangunan lainnya. Inilah beberapa kelebihan kerangka baja ringan yang membuatnya lebih unggul dari jenis material bangunan lainnya.
Penggunaan Kerangka Baja Ringan dalam Suatu Bangunan
Karena memiliki beberapa kelebihan sebagaimana telah dijelaskan di atas, penggunaan baja ringan menjadi semakin luas. Ada beberapa bagian dalam bangunan yang menggunakan baja ringan. Pertama dan yang paling sering menggunakan baja ringan adalah bagian atap. Untuk itu, atap bangunan menggunakan baja ringan karena memang sifatnya yang ringan dan mudah dalam pemasangan. Inilah yang membuat banyak atap terbuat dari baja ringan.
Kedua adalah sebagai struktur rangka bangunan. Tentunya bangunan yang ada adalah jenis bangunan komersial. Baja ringan sebagai struktur rangka bangunan ini mampu menggantikan posisi kayudi mana pada zaman dahulu kayulah yang menjadi bahan utama penyusun bangunan.
Selanjutnya adalah pagar. Baja ringan juga menjadi pilihan dalam pembuatan pagar. Sifatnya yang tahan lama, kuat terhadap berbagai macam cuaca serta tahan dari pelapukan akibat hujan dan panas membuatnya cocok untuk menjadi bahan pembuat pagar. Selain itu juga sifatnya yang ringan sehingga memudahkan dalam pemasangan dan pengangkutan. Pagar berbahan baja ringan perlu dirancang khusus atau menggunakan hollow galvanis untuk kekuatan lebih.
Selain itu, baja ringan juga dapat digunakan sebagai struktur untuk bangunan tambahan. Misalnya garasi, gudang, atau teras. Baja ringan bisa menjadi pilihan tersendiri dalam pembuatan beberapa jenis bangunan ini.
Kerangka baja ringan menjadi material bangunan yang memiliki banyak peminat saat ini. Hal ini tentu disebabkan oleh beberapa sifat dan keunggulannya dibandingkan material bangunan lainnya. Bagi Anda yang juga tertarik menggunakannya, jangan ragu lagi!