Select Page

jenis kayu pintu furniture jendela kusen

Kayu adalah salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan. Keberadaan kayu pada alam kita itu sangat penting. Bayangkan jika pohon tidak ada? Wah, betapa panasnya suhu udara pastinya. Salah satu manfaat dari jenis kayu adalah sebagai salah satu bahan bangunan. Selain itu, juga untuk membuat perabotan rumah tangga. Kayu sendiri terdiri dari beraneka ragam jenis. Setiap kayu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Jenis Kayu Yang Cocok Buat Perabotan Rumah Tangga

Nah berikut ini akan dibahas beragam jenis kayu, kelebihan, serta dengan kelemahannya.

Kayu Jati

Kayu Jati banyak terdapat di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Jenis kayu ini sangat banyak digemari karena kayunya yang tahan lama. Harganya memang mahal, namun harga mahal ini beralasan.

Dalam membuat perabotan rumah tangga seperti lemari, kursi, dan meja, dibutuhkan kayu jati yang memang sudah berusia puluhan tahun. Sehingga wajar karena usia kayu yang sudah puluhan tahun ini, kayu jati menjadi kuat dan tahan lama.

Di samping itu, kayu jati juga memiliki serat yang bagus, tidak berjamur, dan tidak mudah menyusut. Itulah mengapa kayu jati disebut sebagai kayu dengan kualitas premium sebagai bahan pembuatan mebel untuk rumah tangga.

Kayu Mahoni

Meskipun kayu mahoni tidak sekuat kayu jati, namun kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus daripada serat pohon jati. Hal ini menjadi, hal yang disukai oleh turis mancanegara. Sehingga tidak mengherankan, kayu mahoni banyak diekspor ke luar negeri.

Kelebihan kayu mahoni selain memiliki serat yang halus adalah memiliki minyak alami yang sedikit sehingga untuk penggunaan cat lebih menyatu dengan kayu mahoni dibandingkan dengan kayu jati yang memliki minyak alami lebih banyak. Sehingga apabila dicat, kayu jati hanya sesuai dengan cat berwarna gelap. Bahkan lebih baik lagi yang sesuai dengan warna kayu jati itu sendiri.

Selain kelebihan, kayu mahoni juga memiliki kekurangan. Kekurangan kayu mahoni adalah memakan biaya yang cukup banyak saat proses pembuatannya. Hal ini disebabkan karena saat memutuskan untuk membuat kayu mahoni menjadi perabotan rumah tangga, maka kita harus memilih pohon dengan diameter sepanjang 30 cm. Selain itu, jenis kayu mahoni itu lebih mudah menyusut dan diserang hama.

Sebelum menggunakan kayu mahoni, ada baiknya kayu mahoni direndam terlebih dahulu pada cairan anti hama. Hal ini bertujuan agar mahoni tidak mudah terserang hama dan tidak mudah menyusut.

Kayu Sungkai

Kayu Sungkai adalah jenis kayu yang sesuai untuk perabotan indoor rumah tangga, namun tidak cocok untuk perabotan yang diletakkan di luar rumah. Selain itu, kayu sungkai memiliki karakter yang bagus dan warna natural. Kayu sungkai memang tidak sekuat kayu jati dan kayu mahoni.

Namun warnanya lebih terang. Itulah alasannya mengapa kayu sungkai tidak tepat jika harus diletakkan di luar rumah. Sebabnya, kayu sungkai tidak cocok terhadap panas matahari dan hujan yang silih berganti. Hal ini hanya akan membuat kayu sungkai menjadi lapuk dalam waktu cepat.

Kayu Mindi

Jenis kayu mindi adalah salah satu kayu yang sesuai untuk membuat mebel minimalis. Memang kayu mindi tidak sekuat kayu jati maupun kayu mahoni, namun kayu mindi memiliki warna yang natural.

Dalam penggunaannya kayu mindi harus benar-benar diperhatikan dalam keadaan kering, agar tidak terjadi keretakan ataupun pecah.

Kayu Trembesi

Kayu trembesi adalah kayu yang memiliki guratan yang sangat indah, namun tentu saja tidak sekuat kayu jati. Jenis kayu trembesi sangat sesuai untuk interior rumah. Namun tidak dengan eksterior rumah karena kayu trembesi juga tidak tahan terhadap panas matahari maupun udara dingin. Jika dipaksakan kayu trembesi untuk pembuatan mebel yang ada di luar rumah akan mudah lapuk, ditambah lagi mudah terserang hama.

Kayu Meranti

Kayu meranti adalah jenis kayu yang biasanya digunakan untuk konstruksi bangunan. Hal ini disebabkan karena kayu meranti mudah dikeringkan, tahan lama, dan anti rayap. Kekurangan kayu meranti sendiri adalah harganya yang mahal dan teksturnya yang kasar dan tidak jelas.

Meskipun mahal kayu ini sangat memberikan kesan alami dalam bangunan Anda. Biasanya kayu meranti diterapkan pada bangunan kantor, kafe, restoran, hingga sekolah. Ingin mencoba kayu meranti sebagai kayu pada hunian Anda?

Kayu Cendana

Nama latin dari kayu cendana adalah Santalum Album L. Pohon Cendana sendiri banyak tedapat di Nusa Tenggara Timur, Bali, Maluku, Flores, Rote, dan lain-lain. Jadi kayu cendana memiliki kelebihan.

Kelebihan dari kayu cendana sendiri adalah harum kayunya yang memikat hati. Selain itu, dapat dijadikan juga untuk bahan utama pembuatan kosmetik dan farmasi. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kayu cendana sendiri sudah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Sedangkan kekurangan kayu cendana adalah bahan kayu ini biasanya digunakan untuk dupa. Sehingga, tidak mengherankan kayu cendana memiliki harga yang mahal.

Kayu Merbau

Jenis kayu merbau berasal dari pohon merbau. Kayu merbau ini telah tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Maluku hingga Papua. Pohon Merbau sangat tinggi, hingga dapat mencapai tinggi 50 meter.

Warna kayu Merbau sendiri adalah kuning kecokelatan, namun ada juga sebagian mengatakan cokelat, hitam, hingga cokelat kemerahan. Dengan warna yang beragam, Kayu Merbau menjadi pilihan yang bagus untuk kamu yang ingin memiliki konstruksi rumah dari kayu merbau. Kekuatan kayu ini sendiri seperti pohon jati. Oleh karena itu, sangat pas untuk konstruksi rumah,pembuatan kusen pintu hingga jendela.

Meskipun kayu merbau itu kuat dan tahan lama, namun pengolahan merbau untuk dijadikan perabot rumah tangga, cukup sulit. Selain itu, jika salah dalam mengolah jenis kayu merbau, maka akan terjadi kerusakan.

Demikianlah jenis-jenis kayu yang merupakan sumber daya alam berarti bagi manusia. Kayu jati memang merupakan bahan premium untuk pembuatan barang-barang rumah tangga. Selain bentuknya yang padat dan keras, kayu jati juga awet dan tahan lama. Kayu Mahoni juga tidak kalah mempesona dibanding kayu jati.

Setiap kayu pada intinya memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing. Jadi, jika ingin membangun rumah Anda sendiri dengan menggunakan kayu, sesuaikan dengan dana yang anda punya. Dan nikmatilah suasana rumah Anda seperti berada di wilayah hutan alami.