
Penggunaan kaca bangunan yang tahan lama memiliki peran strategis dalam menunjang kekokohan sekaligus keindahan berbagai jenis bangunan, termasuk rumah tinggal, perkantoran, dan bangunan kompleks lainnya. Pemahaman mengenai jenis kaca, spesifikasinya, hingga kisaran harga sangat penting untuk memastikan pemilihan kaca yang tepat sesuai kebutuhan proyek konstruksi.
Contents
Spesifikasi Kaca Bangunan Tahan Lama
Apabila dijabarkan lebih lanjut, kaca bangunan yang awet dan tahan lama umumnya memiliki beberapa fungsi utama. Di antaranya adalah mampu menghadapi kondisi lingkungan yang fluktuatif, menjaga integritas struktural bangunan, serta memberikan pencahayaan alami yang optimal dalam jangka panjang.
Lalu, apa saja jenis kaca bangunan tahan lama yang direkomendasikan dan tetap ekonomis dari segi anggaran? Berikut penjelasan selengkapnya.
Kaca Tempered (Tempered Glass)
Kaca tempered dikenal tangguh dan kokoh karena melalui proses produksi yang kompleks. Secara umum, kaca dipanaskan hingga suhu sekitar 700 derajat Celsius, lalu didinginkan secara cepat menggunakan alat penyemprot khusus.
Kaca tempered memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi dengan berbagai ketebalan. Jika pecah, kaca ini akan terbentuk menjadi butiran kecil yang tidak tajam, mengurangi risiko cedera. Harga kaca 3 mm sekitar Rp200 ribu per meter persegi, tergantung lokasi dan spesifikasi, sementara kaca dengan ketebalan 19 mm menawarkan ketahanan optimal.
Kaca Bening
Untuk pembangunan rumah dengan anggaran terbatas, penggunaan kaca bening cukup banyak karena harganya yang terjangkau. Kaca jenis ini memiliki kekuatan standar dan biasanya berguna untuk jendela dengan kusen. Meski begitu perlu diketahui bawa Kaca bening tidak setangguh kaca tempered atau laminated
Kaca bening biasanya tersedia dalam ketebalan yang bervariasi. Yang paling tipis 2 mm kisarannya di harga Rp50 ribuan per meter persegi, hingga yang paling tebal 10 mm juga tersedia. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan perusahaan jasa konstruksi untuk mendapatkan akses ke supplier kaca bening yang berkualitas bagus.
Kaca Riben
Kaca riben cocok untuk mendukung tampilan eksterior yang kokoh dan estetik. Kaca ini berwarna gelap sehingga mengurangi intensitas cahaya dan sebagian besar radiasi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan. Hasilnya, suhu ruangan bisa lebih stabil dan privasi Anda lebih terjaga meski tanpa gorden. Selain warna hitam gelap, kaca Riben juga tersedia dengan warna lainnya, yakni merah dan coklat. Sementara itu, harga kaca dengan ketebalan 3 mm dan juga 10 mm cukup terjangkau.
Kaca Patri
Kaca ini memiliki karakteristik kuat tapi juga estetik. Tak heran, harganya juga cukup tinggi sehingga Anda benar-benar harus siap dari aspek anggarannya. Kaca ini memiliki corak indah sehingga cocok untuk eksterior maupun interior. Kaca patri kualitas standar biasanya berharga kisarannya di Rp2–3 juta per set.
Jenis kaca patri yang selanjutnya adalah Kaca patri kuningan standar dan kaca patri impor yang harganya di kisaran Rp3-4 juta per set. Tinggi rendahnya harga kaca bergantung pada ketebalan dan material yang membentuknya. Yang pasti, penggunaan kaca akan menghasilkan kesan mewah dan berkilau, tapi juga tetap kokoh dan tahan lama.
Kaca Laminasi
Kaca jenis ini terkenal sangat kuat dan anti pecah karena terdiri dari beberapa lapisan kaca yang direkatkan dengan lapisan plastik PVB. Selain kuat dan tahan lama, kaca ini juga tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan benturan keras.Biasanya kaca semacam ini digunakan untuk bangunan yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi sehingga harganya pun lumayan mahal.
Insulated Glass Units (IGU)
Ini merupakan kaca insulasi yang terdiri dari dua atau lebih panel kaca. Panel-panel ini diisi gas khusus atau vakum sehingga menjadi lebih tahan panas dan bahkan sangat baik untuk meredam suara. Kaca bangunan tahan lama yang satu ini mendukung efisiensi energi pada suatu bangunan serta kokoh dalam menahan paparan cuaca ekstrem.
Low Emissivity Glass
Low Emissivity Glass, atau lebih dikenal sebagai kaca Low-E, adalah jenis kaca yang dilapisi dengan lapisan mikroskopis logam oksida yang sangat tipis dan transparan. Lapisan ini dirancang untuk mengurangi radiasi inframerah (panas) yang dapat menembus kaca tanpa mengurangi pencahayaan alami yang masuk. Harga Low-E Glass lebih mahal dibanding kaca biasa, tetapi dapat diimbangi dengan penghematan energi jangka panjang. Disarankan untuk melakukan konsultasi dengan ahli kaca atau konsultan fasad disarankan untuk memastikan pemilihan dan pemasangan sesuai kondisi iklim dan desain bangunan.
Kaca Reflektif (Reflective Glass)
Kaca reflektif adalah jenis kaca yang dilapisi dengan lapisan metalik tipis (biasanya oksida logam seperti titanium, kromium, atau perak) di salah satu permukaannya. Lapisan ini memungkinkan kaca memantulkan sebagian besar cahaya dan panas matahari, hingga menciptakan efek “cermin” dari sisi luar bangunan. Kaca reflektif adalah solusi efektif untuk bangunan modern yang mengutamakan efisiensi energi, privasi visual, serta estetika bangunan. Kombinasi antara fungsi dan tampilan membuatnya sangat diminati dalam proyek-proyek arsitektur urban dan gedung hemat energi.
Pemilihan kaca bangunan sebaiknya melibatkan kalangan ahli dan profesional agar penggunaannya efektif dan anggarannya bisa tetap hemat. Sudahkah Anda menentukan jenis kaca bangunan tahan lama yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda?