jenis cat finishing kayu apa saja

Furniture maupun peralatan yang terbuat dari kayu memiliki daya tarik yang tinggi. Ruangan akan memiliki kesan yang natural ketika furniture yang terpajang terbuat dari kayu. Tak heran jika peralatan rumah tersebut banyak orang-orang buru. Proses pembuatan yang benar akan memberikan hasil akhir yang menarik. Salah satunya adalah bagian finishing.

Finishing pada furniture kayu biasanya menggunakan cat pelapis. Jenis cat finishing kayu yang tersedia di pasaran terdiri dari beberapa macam. Masing-masing jenis tentu memiliki kelemahan dan kekurangan. Berikut penjelasan detail terkait jenis bahan finishing kayu.

Pengertian Finishing Kayu

Finishing kayu umumnya berguna pada furniture yang bahan bakunya kayu. Artinya, adalah sebuah tahap melapisi kayu guna melindungi serta mengawetkan furniture. Karena pada dasarnya, material kayu lebih mudah mengalami kerusakan. Baik karena lapuk, korban rayap, dan sebagainya. Selain berfungsi untuk melindungi, tahap finishing juga memiliki fungsi lain.

Fungsi lain dari tahap akhir dari proses pembuatan furniture kayu adalah menutupi kelemahan atau kekurangan dari karakteristik bahan tersebut. Misalnya kelemahan dalam segi warna, tekstur, maupun ketahanan terutama dalam hal cuaca. Meski memiliki fungsi yang sama, namun ada beberapa jenis cat finishing kayu yang tersedia di pasaran.

Jenis Cat untuk Finishing

Beberapa jenis cat untuk finishing furniture kayu yang bisa anda pilih. Meski berfungsi sebagai pelindung dan pengawet, namun hasil akhir masing-masing jenis cat akan berbeda. Berikut jenis cat untuk finishing furniture bahan kayu.

Melamin

Ini merupakan salah satu jenis cat yang memberikan hasil matte dan glossy atau mengkilat. Untuk hasil yang matte, terbukti tidak memantulkan cahaya. Sehingga bahan ini digadang-gadang menjadi salah satu yang terbaik dari beberapa jenis lain.

Bahan ini mampu menutupi pori-pori kayu, sehingga membuat furniture menjadi lebih tahan terhadap resiko kerusakan. Dengan sifatnya yang demikian, akan sedikit lebih susah jika akan melapisinya kembali. Kelemahan lainnya adalah memiliki bau yang menyengat ketika mengaplikasikan ke furniture.

Plitur

Bahan yang satu ini terbuat dari shellac, yang berupa batangan maupun serpihan. Sehingga dalam mengaplikasikannya membutuhkan zat pendukung, seperti alkohol. Cara mengaplikasikan bahan finishing yang satu ini adalah dengan sistem semprot menggunakan alat. Atau bisa dengan cara manual, yaitu menggunakan bantuan kain dan mengoleskannya ke furniture.

Plitur ini akan memberikan warna pada hasil akhir. Warna itu akan muncul ketika selesai mengaplikasikan ke furniture. Warnanya bisa berupa cokelat, keemasan, dan kuning. Hasil akhir dari pelapisan bahan ini adalah glossy atau mengkilat. Sehingga akan memberikan kesan alami dan tradisional.

Pernis

Pernis merupakan salah satu contoh jenis cat finishing yang memberikan efek glossy atau mengkilap. Bahan ini terbuat dari thinner, drying oil, dan lainnya. Karena memberikan efek mengkilap, maka warna asli kayu akan terlihat lebih jelas. Bahan pelindung ini juga memberikan fungsi perlindungan supaya lebih awet.

Selain menghasilkan efek mengkilap, seiring perkembangan jaman, bahan ini juga memberikan efek doff. Cara pengaplikasiannya adalah dengan menggunakan kuas, dan mengoleskan bahan pelindung ini ke furniture. Kelebihan bahan ini adalah harganya yang murah dan mudah dalam penggunaan. Namun kelemahannya adalah tampilan hasil akhir tidak menunjukkan keawetan.

Jenis Wax

Cat wax terkenal juga dengan nama cat lilin. Meski memiliki nama lilin, namun tekstur cat ini tidak seperti lilin. Hasil akhir pengolesan jenis cat finishing kayu yang satu ini adalah ‘alami’. Bentuk bahan ini biasanya pasta. Karena karakteristiknya yang kental, pelapis ini memiliki fungsi dalam pertahanan warna kayu.

Pelapis ini terbuat dari bahan yang aman atau non-toxic. Selain itu, wax tidak memiliki bau yang menyengat seperti melamin. Namun sisi lain, pelapis ini memiliki kekurangan. Yaitu tingkat ketipisan yang cukup tinggi. Risikonya, furniture tidak akan terlindungi secara maksimal karena pelapis yang tipis.

Alat untuk Mengaplikasikan Cat Finishing

Jenis Cat Finishing Kayu melamin plitur wax PU

Umumnya, ada tiga jenis alat untuk mengaplikasikan jenis cat finishing kayu. Alat pertama yaitu kain berbahan katun. Mengapa harus katun? Karena bahan ini memiliki daya serap yang baik untuk mengaplikasikan cat ke furniture.

Kuas adalah salah satu alat yang paling sering digunakan. Hal ini karena kuas terkenal memiliki kemampuan dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Selain itu, kuas juga bisa menyebarkan cat ke banyak permukaan.

Spray gun, alat yang satu ini sedang digandrungi orang-orang karena penggunaannya yang mudah dan efisien. Mesin akan mengeluarkan cairan cat dan menyemprotkan ke furniture. Kelebihan alat ini adalah mampu memberikan hasil yang halus. Selain itu, level coatingnya cukup kuat dan dalam waktu yang singkat.

Pads adalah bentuk lain dari bahan kain katun. Anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan dasar kain katun. Kain katun yang sudah tersedia, diisi dengan kain kasa. Ikat kain katun dengan kencang, agar tidak lepas ketika pengaplikasian. Masukkan pads ke dalam cat, dan oleskan ke permukaan furniture dengan merata.

Itulah beberapa jenis cat finishing kayu yang bisa anda temukan di pasaran. Semoga dengan penjelasan ini, anda dapat menemukan jenis cat yang tepat untuk furniture anda.