Industri yang berhubungan dengan kayu, pasti tidak jauh-jauh dari alat serut. Alat serut kayu sangat berguna pada proses pengerjaan maupun finishing. Fungsi utamanya adalah untuk menghaluskan dan meratakan kayu. Kini, pengerjaan kayu lebih banyak menggunakan tipe elektrik karena dapat mempercepat pengerjaan dan menghaluskan permukaan secara efektif. Ahli pertukangan menyebutnya mesin ketam.
Contents
Cara Memilih Alat Serut Kayu Elektrik
Alat serut kayu elektrik dapat bekerja secara otomatis. Untuk menggerakkan mesin, membutuhkan energi listrik. Pada tipe yang besar, tukang hanya perlu memasukkan kayu. Maka, bahan bangunan tersebut akan rata dan halus. Namun, ada juga tipe yang memiliki pegangan atau mesin serut tangan.
Berbeda tipe, juga berbeda kegunaannya. Pada dasarnya, perbedaan ini bergantung pada skala pengerjaan. Untuk itu, perlu memilih perangkat yang tepat. Agar tidak salah dalam membeli mesin yang berguna ini.
Menentukan Lebar Alat
Setiap mesin memiliki lebar yang berbeda. Di pasaran tersedia hingga ukuran 82 mm. Lebar ini akan berpengaruh terhadap skala dan proses pengerjaan. Lebarnya menentukan ukuran kayu yang mampu dikerjakan. Jika kayunya kecil, gunakan perangkat dengan lebar yang sesuai.
Tapi, jangan menggunakan mesin yang sama dengan lebar kayu. Karena perangkat tidak akan bekerja secara efektif. Pengerjaan harus dilakukan berulang kali yang memakan waktu. Maka dari itu, pilihlah perangkat yang sedikit lebih lebar. Agar dapat menjangkau seluruh permukaan kayu.
Memilih Berat Mesin yang Sesuai
Perangkat ini digunakan untuk pekerjaan khusus. Sehingga perlu memperhatikan berat mesinnya. Alat yang bagus memiliki mesin yang berat. Dengan berat lebih, maka kestabilan perangkat akan terjaga. Tingkat kestabilan sangat perlu saat melakukan pengerjaan. Namun, mesin berat memang lebih stabil, tapi tidak selalu “lebih bagus”, ringan juga dibutuhkan untuk mobilitas.
Hal ini akan memantapkan konsistensi saat meratakan kayu. Karena ketam elektrik langsung bergerak saat menghidupkannya. Tidak seperti ketam manual yang menggunakan tenaga manusia. Sehingga hasil akhirnya menjadi halus dan merata.
Mengecek Kecepatan Putaran Motor
Kekuatan motor sangat mempengaruhi hasil penyerutan. Kecepatan motor menentukan hasil mulus tidaknya kayu. Sebelum membeli, maka perhatikan kecepatan putaran motor dan input dayanya.
Kecepatan motor ini dikenal dengan satuan RPM (Revolutions Per Minute) atau satuan kecepatan putaran. Hal ini menunjukkan banyaknya mata pisau berputar selama satu menit. Daya input yang besar membuat tenaga putaran semakin cepat tergantung efisiensi motor dan desain teknis lainnya.
Mengecek Kedalaman Potongan
Mesin ketam bekerja dengan cara meratakan bagian permukaan. Dengan begitu, perangkat akan mengikis kayu luar. Kedalaman pengikisan memerlukan ketepatan. Agar semua permukaan menjadi rata. Pastikan terlebih dahulu kedalaman penyerutan. Sehingga alat dapat berfungsi secara optimal.
Kondisi permukaan kayu belum tentu sama. Ada yang bergelombang, ada juga yang hanya terkikis. Sehingga memerlukan perangkat yang dapat meratakan kayu secara menyeluruh. Sebaiknya menggunakan mesin dengan pengaturan potongan lebih dalam dari kebutuhan.
Memilih Mata Pisau yang Bisa Menggantinya
Ketajaman mata pisau bisa berkurang jika memakai mesin serut terus-menerus. Semakin sering dipakai, mata pisau lebih cepat tumpul. Sementara itu, meratakan kayu butuh pisau yang tajam. Agar permukaan kayu halus merata.
Tentu saja masalah pisau yang tumpul bisa teratasi. Hanya perlu mengasah pisau secara berkala. Ini akan sulit saat mata pisau menempel permanen. Maka dari itu, pilihlah alat serut kayu yang bisa mengeluarkan pisau dengan mudah.
Fitur ini memudahkan penggantian saat pisau rusak. Karena tinggal mengganti dengan pisau baru. Bayangkan jika mata pisaunya tidak bisa dilepas. Tentu harus membeli kembali seperangkat mesin. Tidak cukup dengan membeli pisaunya saja. Pastinya akan menambah beban pengeluaran.
Memilih Model yang Sesuai Kebutuhan
Umumnya, di pasaran terdapat tiga model alat serut kayu. Ada model benchtop, handheld, dan stationary. Setiap model akan mengerjakan tugas yang berbeda. Untuk pengerjaan yang berat, maka membutuhkan alat yang besar. Biasanya, ukurannya juga lebih besar. Dengan spesifikasi yang sangat detail. Pengerjaan kecil dan cepat cukup menggunakan perangkat kecil.
Memastikan Pembuangan Serpihan Kayu
Setiap pengerjaan akan menghasilkan serpihan kayu. Meski kecil, serpihan tersebut cukup berbahaya. Apalagi, ketam elektrik menghasilkan serbuk yang banyak. Serpihan yang beterbangan tidak hanya mengotori area kerja. Tapi bisa melukai mata pengguna alat. Partikel yang lebih kecil bahkan terhirup saat bernapas.
Oleh karena itu, penting sekali mengecek pembuangan serpihan atau serbuk kayu. Pilihlah perangkat elektrik yang memiliki sistem pembuangan serbuk. Pembuangan mesin ketam yang bagus mengarah ke samping. Tetapi beberapa alat modern memiliki fitur pembuangan dua arah atau sistem penyedotan terintegrasi (dust bag).
Dorongan angin mempengaruhi pembuangan serbuk kayu. Dorongan yang besar membuat serpihan terbuang jauh dari tukang. Serpihan juga terdorong keluar lebih cepat dengan dorongan angin tinggi. Kuatnya dorongan angin dapat dirasakan pada bagian moncong pipa pembuangan serbuk.
Alat serut kayu elektrik sebenarnya dapat meringankan pekerjaan. Asalkan, perangkat yang digunakan sudah tepat. Kesalahan membeli akan mempengaruhi hasil pengerjaan. Sehingga harus benar-benar menyesuaikan kebutuhan.