Select Page

Finishing Kayu Dengan Cat Melamin, Kelebihan dan Kekurangan

Ada beberapa jenis finishing yang bisa digunakan untuk pintu kayu. Salah satunya adalah melamin. Bagi Anda yang awam pasti bertanya-tanya apa kelebihan cat melamin? Finishing pada furniture kayu, termasuk pintu dan jendela tentu berbeda dengan material laiinya. Finishing pada material kayu adalah memberi lapisan pada permukaan kayu.

Tujuannya untuk melindungi dan membuat furniture tersebut awet. Apalagi kayu sangat rentan dengan rayap dan serangga lainnya. Kayu juga kurang tahan terhadap cuaca dan benturan. Melamin sudah lama digunakan. Kendati banyak jenis finishing kayu, masih banyak orang yang menggunakan melamin sebagai finishing kayu.

Salah satu alasannya adalah harganya yang sangat terjangkau. Hanya saja ada risiko dan kekurangan yang dimiliki. Terutama dari sisi kesehatan pengguna atau pekerja. Selain itu, melamin juga jenis cat yang mudah diaplikasikan. Tak heran jika masih banyak yang menggunakan melamin untuk finishing pintu kayu atau furniture kayu lainnya.

Cari tahu Kelebihan Cat Melamin

Melamin adalah cat kayu atau finishing yang diaplikasikan paling akhir atau top coat. Mengaplikasikan cat ini bisa dibilang gampang-gampang susah.

Pasalnya melamin sebagai lapisan paling atas memiliki sheen level atau kadar mengkilap yang terbilang tinggi. Kadar busa mencapai 90 persen. Itu sebabnya perlu pengaplikasian yang tepat, permukaan kayu atau furniture yang akan dicat harus rata, bersih, dan tidak bergelombang.

Apapun warna cat yang diberikan bukan masalah, pasalnya melamin transparan dan hanya ‘bertugas’ untuk memberikan efek mengkilap pada furniture. Selain itu tentu untuk menambahkan nilai keindahan. Kebanyakan melamin digunakan untuk melapisi furniture yang dicat menggunakan warna solid atau warna natural. Sehingga memunculkan efek yang kuat.

Kelebihan cat melamin memang ada pada hasil akhir. Furniture atau pintu yang proses top coat menggunakan melamin akan lebih halus dan bagus. Selain itu melamin juga membuat warna cat lebih awet dan tidak cepat pudar.

Kelemahan Cat Melamin

Salah satu kelemahannya adalah tidak tahan jika terkena panas terus menerus. Warna transparan lama kelamaan akan memudar dan berubah menjadi kuning.

Mengapa bisa? Ini disebabkan akibat kandungan formalin tinggi pada melamin. Itu sebabnya, melamin sebaiknya digunakan untuk furniture atau pintu yang ada di dalam ruangan.

Bukan hanya tidak tahan pada suhu panas tinggi. Melamin juga mudah tergores. Cat melamin terdapat chipping sehingga menyebabkan cat mudah tergores. Itu sebabnya Anda tidak menggunakan cat melamin pada meja atau furniture lain yang sering digunakan untuk meletakkan benda panas.

Selain pintu, cat melamin juga bisa digunakan untuk furniture seperti lemari, kursi, atau benda lain yang hanya berfungsi sebagai pajangan atau menyimpan barang. Penggunaan cat melamin memang harus pada furniture atau benda yang tepat, agar tidak terjadi kerusakan dan lebih tahan lama.

Kelemahan cat melamin bisa berbahaya untuk kesehatan. Melamin mengandung racun baik untuk tubuh dan lingkungan. Jika diaplikasikan menggunakan spray gun, maka akan membuka kemungkinan akan menyebar ke seluruh ruangan. Itu sebabnya ketika proses pengecatan orang yang mengerjakan harus menggunakan pengamanan berlapis.

Selain itu, juga jauh dari ibu hamil dan anak-anak. Ruang pengecatan juga tersendiri untuk meminimalkan risiko.

cat melamin untuk pintu kayu

Cara Aplikasi Cat Melamin Jadi Finishing Material Kayu

Finishing cat melamin sudah dikenal lama. Jika Anda memilih finishing melamin, artinya karakter dan tampilan layu tidak banyak berubah. Finishing melamin dapat memberi kesan mengkilap dan juga doff, tergantung pada material yang diaplikasikan. Mengaplikasikan finishing melamin hampir sama dengan jenis lainnya. Mulai dari proses pengamplasan sampai clear.

Untuk proses finishing diperlukan beberapa bahan antara lain kain bersih, amplas, wood filler, sanding sealer, clear gloss atau semi gloss atau doff, pengencer cat, koran bekas, dan lakban kertas. Untuk mengaplikasikannya bisa menggunakan cat atau menggunakan teknik semprot. Tentu dibutuhkan scrap, kompresor, selang kompresor, dan spray untuk menyemprotkan cat.

Berikut ini adalah cara mengaplikasikan cat melamin pada furniture kesayangan Anda.

1. Bersihkan permukaan

Sebelum proses pengecatan, bersihkan terlebih dahulu seluruh bagian yang akan dicat. Anda bisa memakai amplas nomor 150 atau 180. Ketika mengamplas, lakukan searah dengan serat kayu. Jadi perhatikan betul arah serah kayu. Jangan mengamplas permukaan berlawanan dengan serat kayu.

Amplas sampai benar-benar halus. Anda bisa meraba furniture atau benda yang diamplas menggunakan tangan. Setelah semua bagian benar-benar halus, bersihkan seluruhnya dari debu dan kotoran. Agar praktis dan cepat, Anda bisa menggunakan air gun melalui kompresor.

2. Lapisi Permukaan dengan Dempul

Setelah benda selesai diamplas dan bersih dari kotoran dan debu, berikutnya Anda bisa membalut permukaan dengan dempul atau wood filler. Fungsinya agar serat dan pori-pori kayu tertutup sempurna. Untuk membalut wood filler Anda bisa menggunakan kape atau scrap.

Setelahnya lakukan kembali pengamplasan tujuannya agar serat kayu kembali terlihat. Untuk pengamplasan kedua, Anda bisa menggunakan amplas nomor 240.

Sama dengan sebelumnya, pengamplasan dilakukan searah dengan serat kayu. Jangan sampai Anda mengamplas berlawanan sebab hasilnya bisa saja berbeda.

3. Proses Perwarnaan

Setelah proses pengamplasan kedua selesai, Anda sudah bisa mulai ke tahan pewarnaan. Anda bisa menggunakan wood stain yang sudah dicampur dengan sanding sealer. Nah, sanding sealer ini akan membuat pori-pori kayu solid dan tidak mudah kotor. Selain itu, agar melamin yang akan disemprotkan tidak terserap banyak.

Untuk pengaplikasian melamin dan sanding sealer Anda bisa mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan. Setelah pelapisan menggunakan sanding sealer dilakukan, langkah berikutnya adalah mengamplas permukaan beda dengan Grit #400. Ketika proses pengamplasan ini akan muncul bubuk putih pada permukaan benda. Amplas sampai permukaan terlihat licin.

4. Finishing Menggunakan Cat Melamin

Tahapan terakhir adalah finishing menggunakan cat melamin. Anda bisa mengaplikasikan clear gloss atau clear doff. Untuk mencampurkan bahan dan juga thinner, silakan mengikuti panduan yang tertera pada kemasan. Sebab setiap jenis cat melamin, bisa saja punya langkah dan komposisi yang berbeda. Setelah semua tahapan dilakukan, biarkan cat mengering dengan sendirinya lebih kurang 6 jam.

Semoga informasi tadi bisa bermanfaat untuk kebutuhan Anda.