Pepatah mengatakan dapur adalah ruang paling sibuk di dunia. Di sinilah tempat menghasilkan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan perut manusia. Sebab itu sebagian orang memperhatikan betul kondisi dapurnya. Walau letaknya biasanya jauh dari pantauan tamu, namun tak semestinya dapur kita biarkan berantakan dan kotor.
Penggunaan kitchen set setidaknya mampu membuat dapur tertata dengan rapi. Dengan catatan tidak memilih hanya berdasarkan selera belaka atau sekadar mengikut tren, melainkan mempertimbangkan nilai fungsional dan ketahanannya pula.
Contents
- 1 Kesalahan Fatal dalam Memilih Kitchen Set
- 1.1 1. Terlalu Fokus pada Desainnya Saja
- 1.2 2. Lay Out Kitchen Set Kurang Efisien
- 1.3 3. Desain Bagus, tapi Minim Storage
- 1.4 4. Terlalu Banyak Kabinet Tak Berpintu
- 1.5 5. Komposisi Area Kerja Tidak Sebanding dengan Kebutuhan
- 1.6 6. Abai pada Pencahayaan
- 1.7 7. Tidak Mempertimbangkan Instalasi Listrik
- 1.8 8. Salah Memilih Material
Kesalahan Fatal dalam Memilih Kitchen Set
Kitchen set termasuk dalam kelompok furnitur dapur. Fungsinya bukan hanya menyimpan peralatan dan bahan-bahan mentah kering, tapi juga mempercantik tampilan dapur secara keseluruhan. Hanya saja banyak sekali kesalahan fatal yang bisa terjadi ketika memilih furnitur dapur set.
Alih-alih bikin dapur jadi rapi dan menarik, yang ada malah terlihat sempit. Supaya tidak menyesal di kemudian hari, silakan hindari 8 kesalahan fatal ketika memilih furnitur dapur set berikut ini.
1. Terlalu Fokus pada Desainnya Saja
Saat kita hendak memesan/membeli furnitur set untuk dapur, pastinya kita akan dihadapkan dengan katalog atau dummy dari produk tersebut. Dari sekian banyak contoh yang ada, lazim kita memilih kitchen set yang desainnya paling keren. Bahkan, tak jarang kita menginginkan model yang unik agar tidak pasaran.
Sah-sah saja memang. Tetapi, terkadang keinginan tersebut tidak cocok dengan kondisi dapur di rumah kita sendiri. Misal, furnitur set bergaya Eropa klasik secara visual memang tampak luxurious. Namun, penempatannya membutuhkan ruang yang luas. So, kalau dapur Anda berukuran minimalis sebaiknya tidak perlu memaksakan diri memilih model meja dan rak dapur seperti ini.
2. Lay Out Kitchen Set Kurang Efisien
Dapur set umumnya terdiri dari beberapa bidang:
- Meja kompor.
- Meja untuk menempatkan sink (bak cuci piring),
- Counter top (meja untuk mempersiapkan bahan-bahan), dan meja bersih untuk meletakkan menu yang sudah jadi sebelum menghidangkannya di meja makan.
Beberapa desain lainnya bahkan bisa lebih komplit lagi dengan susunan cabinet atas dan bawah serta area pendingin khusus untuk menempatkan kulkas, show case, atau freezer box.
Layout elemen-elemen tersebut hendaknya mempedulikan aspek efisiensi. Jadi penempatan masing-masing elemen tidak bisa sembarang guna membantu kelancaran kita saat beraktivitas di dapur. Idealnya lay out dapur set memenuhi prinsip kitchen triangle dengan posisi berurutan dimulai dari area penyimpanan bahan makanan, area mempersiapkan bahan-bahan yang akan dimasak, dan area memasak. Dengan adanya posisi berurutan seperti itu, gerakan kita lebih terarah dari satu titik ke titik berikutnya. Tidak mondar-mandir.
3. Desain Bagus, tapi Minim Storage
Salah satu fungsi kitchen set tak lain adalah sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan dan peralatan dapur. Bagaimana bisa hal itu dapat Anda wujudkan bila furniture set di dapur tidak memiliki storage yang memadai?
Seringkali orang “khilaf” memilih karena terlanjur suka pada model atau warna kitchen setnya saja. Mulai sekarang hindari melakukan kesalahan yang sama. Pilihlah dapur set dengan yang dilengkapi dengan kabinet-kabinet penyimpanan. Bila kabinet tersebut tidak memungkinkan berada di bagian bawah karena keterbatasan space dapur, Anda bisa minta desain kabinet atas bawah.
Selain jumlah lacinya, penting juga mempertimbangkan size lacinya. Sebab, masing-masing laci nantinya akan menyimpan benda-benda dalam ukuran yang berbeda. Misal, panci, wajan, atau ketel, pasti memerlukan laci yang lebih luas daripada laci untuk menyimpan bumbu dapur.
4. Terlalu Banyak Kabinet Tak Berpintu
Beberapa lemari dapur didesain dengan kabinet-kabinet tak berpintu. Tampaknya memang menarik. Apalagi jika niat Anda memang ingin memperlihatkan beberapa koleksi perlengkapan dapur yang unik atau classy. Namun, di sisi lain terlalu banyak kabinet tak berpintu justru kurang menguntungkan. Sebab, peralatan Anda rentan berdebu. Bahkan, Anda perlu memastikan susunannya tetap rapi agar tidak mengganggu pandangan.
Lain hal dengan kabinet berpintu. Ini akan melindungi barang-barang Anda dari debu, serangga, atau tangan-tangan usil. Anda bisa menjebloskan apa saja ke dalamnya tanpa takut terlihat berantakan.
5. Komposisi Area Kerja Tidak Sebanding dengan Kebutuhan
Luas area kerja juga juga sering jadi aspek yang terlupakan ketika membeli furnitur set dapur. Padahal, ini juga bakal mempengaruhi kelancaran aktivitas kita saat menyiapkan segala sesuatunya.
Tiap-tiap orang membutuhkan luas area kerja yang berbeda-beda karena jumlah yang akan mereka sajikan pun tidak bisa sama. Mereka yang memasak untuk kebutuhan jualan (catering) sudah pasti membutuhkan area kerja yang lebih luas daripada yang sekadar untuk kebutuhan keluarga.
Maka dari itu, komposisi kitchen setnya, terutama bagian counter topnya, sangat perlu kita sesuaikan dengan kebutuhan. Khusus untuk yang sering memasak dalam jumlah banyak, pilihlah kitchen atau dapur set yang berukuran besar. Biar semua bahan-bahan bisa kita letakkan di sana, tidak tercecer di sana-sini.
6. Abai pada Pencahayaan
Kebanyakan orang hanya mengandalkan pencahayaan dari lampu pada ceiling. Sementara pada siang hari hanya dari bias sinar matahari. Padahal, terkadang keberadaan furniture set dapur dapat menghalangi jatuh cahaya. Sehingga beberapa titik tertentu menjadi gelap.
Solusinya, lengkapi lemari set dapur Anda dengan down lamp. Adanya sumber cahaya tambahan bukan cuma membantu penglihatan, tapi juga mendongkrak nilai estetika dari kitchen set itu sendiri. Terutama bila Anda memilih kitchen furniture set berwarna gelap atau terbuat dari material kayu.
7. Tidak Mempertimbangkan Instalasi Listrik
Kesalahan fatal berikutnya yang kerap terjadi adalah tidak mempertimbangkan sistem kelistrikan pada kitchen set. Padahal, ini sangat penting mengingat sebagian bentuk aktivitas di dapur sangat bergantung pada ketersediaan listrik. Misal, menanak nasi dengan rice cooker, kulkas, memanggang dengan oven listrik, mengaduk adonan dengan mixer dan lain sebagainya.
Maka, pastikan furniture dapur set Anda dilengkapi dengan beberapa stop kontak yang posisinya strategis. Sehingga kita tidak perlu melihat kabel-kabel menjuntai di lantai.
8. Salah Memilih Material
Pada dasarnya, semua material kitchen set bagus. Tapi jika penempatannya tidak sesuai bisa menimbulkan kerusakan lebih cepat. Misal, bila dapur Anda berada di luar, sebaiknya hindari furniture set yang terbuat dari kayu. Sebab, akan mudah lapuk karena terpaan matahari atau tempias air hujan. Lebih bagus jika Anda memilih yang berbahan aluminium.
Begitulah daftar kesalahan fatal orang-orang ketika membeli kitchen set. Akibatnya, kita gagal mendapatkan fungsi sempurna dari furniture itu sendiri. Semoga kita bisa menghindari kesalahan serupa setelah baca artikel ini. Apakah anda sedang mencari custom furniture kitchen set? BangunanPro siap membantu proyek Anda.